Senin, 17 Oktober 2011

Jangka Sorong

Jangka Sorong adalah suatu alar ukur presisi yang banyak dipakai di bidang keteknikan. Dapat digunakan untuk mengukur ukuran-ukuran luar, ukuran-ukuran dalam, dan kedalaman. Ukuran yang biasa digunakan adalam metrik (milimeter/mm) dan english (inchi) dengan berbagai ketelitian. Nama lain dari jangka sorong adalah Vernier Caliper atau Sketmatch.
Bagian-bagian dari jangka sorong adalah sebagai berikut :


1. Batang pengukur, terbuat dari baja anti karat dan sering juga disebut sebagai “Skala Utama” yang umum terdiri dari 2 macam skala yaitu mm dan inchi.
2. Rahang tetap, terdiri dari dua bagian yaitu rahang atas dan rahang bawah. Rahang bawah untuk mengukur ukuran luar benda kerja, sedang rahang atas digunakan untuk mengukur ukuran dalam. Rahang ini tidak bisa bergeser dan dijadikan patokan ketika mengukur sebuah benda kerja.
3. Rahang geser, terdiri dari rahang bawah dan rahang atas. Rahang bawah digunakan untuk mengukur ukuran luar, dan rahang atas digunakan untuk mengukur ukuran dalam. Rahang ini bisa bergeser disesuaikan dengan ukuran benda kerja.
4. Skala Nonius, terdiri dari ukuran-ukuran yang lebih kecil dari skala utama dan biasanya dijadikan sebuah ketelitian jangka sorong. Ada yang berketelitian 0,05 mm; 0,02 mm; 1/128”.
5. Mur Pengencang, digunakan untuk mengencangkan jangka sorong agar ukuran tidak berubah.
6. Batang kedalaman, biasanya digunakan untuk mengukur bagian-bagian bertingkat, kedalaman suatu alur/lubang.
Pembacaan Ketelitian Jangka Sorong
Sebelum menggunakan jangka sorong, para siswa harus bisa membedakan dan membaca ketelitian yang ada pada jangka sorong yang akan digunakan. Sehingga hasil pengukuruan sesuai dengan jangka sorong yang digunakan.
1. Jangka Sorong Ketelitian 0,1 mm

SU (Skala Utama) terdiri dari garis-garis skala dimana setiap garisnya berjarak 1 mm. Sedangkan SN (Skala Nonius) terdiri dari 10 bagian.
SU = 9 bag = 9 mm
SN = 10 bag

Selisih SU dengan SN
= 1 mm – 0,9 mm
= 0,1 mm (ketelitian)

Contoh pengukuran :
Perhatikan gambar di samping:

Ukuran Utama = 12 bag x 1 mm
= 12 mm
Ukuran Desimal = 3 bag x 0,1mm
= 0,3 mm
Hasil Pengukuran = 12 + 0,3
= 12,3 mm

Template by : x-template.blogspot.com | Car Wordpress Theme | Cheap Auto Insurance